Al Quran Surah Al Fajr
Al Quran Surah Al Fajr terdiri atas 30 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Lail. Nama Al Fajr diambil dari kata Al Fajr yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya fajar. Pokok-pokok isinya menjelaskan bahwa Allah bersumpah bahwa azab terhadap orang-orang kafir tidak akan dapat dielakkan; beberapa contoh dari umat-umat yang sudah dibinasa kan; kenikmatan hidup atau bencana yang dialami oleh seseorang bukanlah tanda penghormatan atau penghinaan Allah kepadanya, melainkan cobaan belaka; celaan terhadap orang-orang yang tidak mau memelihara anak yatim dan tidak memberi makan orang miskin; kecaman terhadap orang yang memakan harta warisan dengan campur aduk dan orang yang amat mencintai harta; malapetaka yang dihadapi orang- orang kafir di hari kiamat; orang-orang yang berjiwa muthmainnah (tenang) mendapat kemuliaan di sisi Allah.
Al Quran Surah Al Fajr. Waktu Fajar yang amat penting, yang dijadikan nama Surat ini, ialah waktu fajar pertama pada bulan Dzul-Hijjah, atau bulan Haji, karena adanya ibadah Haji itu penting sekali bagi kota Makkah sebagai pusat perdagangan, dan ibadah Haji membuat penduduk Makkah menikmati kehidupan yang senang, karena perdagangan di seluruh Tanah Arab dibawa ke pintu rumah mereka. Di sini diperingatkan tentang siksaan yang menimpa kota Makkah seperti yang menimpa kaum ‘Ad, kaum Tsamud, dan lain-lain. Surat ini tergolong Surat yang diturunkan pada zaman permulaan.
Ada bermacam-malam pendapat tentang apakah yang dimaksud waktu fajar, sepuluh malam, genap dan ganjil. Kami berpendapat bahwa yang dimaksud ialah pentingnya kota Makkah (yang dalam ayat permulaan Surat berikutnya disebut Al-Balad atau Kota ini), karena kota Makkah bukan saja merupakan pusat rohani Tanah Arab, melainkan pula sebagai pusat perdagangan, mengingat para jamaah Haji dari segala penjuru Tanah Arab datang ke kota ini. Jadi, waktu fajar berarti waktu fajar tanggal satu bulan Dzul-Hijjah. Sepuluh malam berarti sepuluh malam pertama dari bulan itu, dan hari kesepuluh dari bulan itu adalah hari ibadah kurban. Menurut mufassir lain, sepuluh malam adalah sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadlan, yang di dalamnya terdapat Lailatul-qadr. Menurut suatu Hadits, yang dimaksud genap dan ganjil ialah raka’at shalat yang terdiri dari raka’at genap dan raka’at ganjil (Tr. 44:89). Menurut mufassir lain, yang dimaksud syaf’i atau genap ialah makhluk Allah yang semuanya berpasang-pasang (51:49), sedangkan yang dimaksud watri atau ganjil ialah Khalik (RM). Seluruh ayat ini mengandung peringatan kepada kaum kafir Makkah, bahwa jika mereka tak menghiraukan peringatan itu, kesudahan mereka akan sama seperti kesudahan orang-orang sebelum mereka yang menolak Kebenaran.
Hubungan Al Quran Surah Al Fajr dengan Surah Al Balad
Al Quran Surah Al Fajr mengemukakan contoh umat yang ditimpa azab dan beberapa sifat-sifat manusia yang tercela, serta menegaskan kemuliaan yang diberikan Allah s.w.t kepada orang yang berjiwa tenang. Hubungan Al Quran Surah Al Fajr dengan Surah Al Balad adalah bahwa dalam surat Al Fajr terdapat celaan kepada orang yang amat mencintai harta warisan dengan campur aduk dan tidak membantu orang-orang miskin, sedang pada surat Al Balad dijelaskan penggunaan harta yang terpuji di sisi Allah yaitu memerdekakan hamba sahaya, memberi makan anak yatim dan anak-anak miskin. Selanjutnya, pada akhir surat Al Fajr manusia dibagi kepada ahli neraka dan ahli syurga. Sedang pada surat Al Balad disebutkan bahwa manusia dibagi kepada golongan kanan dan golongan kiri.
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat artikel yang telah kami posting sebelumnya mengenai Al Quran Surah Surah Al Balad yang berjudul Al Quran Surah Surah Al Balad Lengkap Teks Arabic, Bacaan dan Terjemahannya serta Video melalui link/tautan berikut ini: Al Quran Surah Al Balad Lengkap Teks Arabic, Bacaan dan Terjemahannya serta Video.
Al Quran Surah Al Fajr |
Al Quran Surah Al Fajr Lengkap dengan Teks Arabic, Bacaan dan Terjemahannya.
Berikut ini bacaan teks Al Quran Surah Al Fajr, lengkap dengan terjemahannya.
وَالْفَجْرِ
Wal fajr(i)
"Demi fajar," – (QS.89:1)
وَلَيَالٍ عَشْرٍ
Walayaalin 'asyrin
"dan malam yang sepuluh," – (QS.89:2)
وَالشَّفْعِ وَالْوَتْرِ
Wasy-syaf'i wal watr(i)
"dan yang genap dan yang ganjil," – (QS.89:3)
وَاللَّيْلِ إِذَا يَسْرِ
Wallaili idzaa yasr(i)
"dan malam bila berlalu." – (QS.89:4)
هَلْ فِي ذَلِكَ قَسَمٌ لِذِي حِجْرٍ
Hal fii dzalika qasamun lidzii hijrin
"Pada yang demikian itu, terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh orang-orang yang berakal." – (QS.89:5)
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍ
Alam tara kaifa fa'ala rabbuka bi'aadin
"Apakah kamu tidak memperhatikan, bagaimana Rabb-mu berbuat terhadap kaum 'Aad," – (QS.89:6)
إِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِ
Irama dzaatil 'imaad(i)
"(yaitu) penduduk Iram, yang mempunyai bangunan yang tinggi," – (QS.89:7)
الَّتِي لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِي الْبِلادِ
Allatii lam yukhlaq mitsluhaa fiil bilaad(i)
"yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain," – (QS.89:8)
وَثَمُودَ الَّذِينَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِ
Watsamuudal-ladziina jaabuush-shakhra bil waad(i)
"dan kaum Tsamud, yang memotong batu-batu yang besar di lembah," – (QS.89:9)
وَفِرْعَوْنَ ذِي الأوْتَادِ
Wafir'auna dziil autaad(i)
"dan kaum Fir'aun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak)," – (QS.89:10)
الَّذِينَ طَغَوْا فِي الْبِلادِ
Al-ladziina thaghau fiil bilaad(i)
"yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri-nya," – (QS.89:11)
فَأَكْثَرُوا فِيهَا الْفَسَادَ
Fa-aktsaruu fiihaal fasaad(a)
"lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu," – (QS.89:12)
فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍ
Fashabba 'alaihim rabbuka sautha 'adzaabin
"karena itu Rabb-mu menimpakan kepada mereka, cemeti azab," – (QS.89:13)
إِنَّ رَبَّكَ لَبِالْمِرْصَادِ
Inna rabbaka labil mirshaad(i)
"sesungguhnya Rabb-mu benar-benar mengawasi." – (QS.89:14)
فَأَمَّا الإنْسَانُ إِذَا مَا ابْتَلاهُ رَبُّهُ فَأَكْرَمَهُ وَنَعَّمَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَكْرَمَنِ
Fa-ammaa-insaanu idzaa maaabtalaahu rabbuhu fa-akramahu wana'aamahu fayaquulu rabbii akraman(i)
"Adapun manusia, apabila Rabb-nya mengujinya, lalu dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia berkata: 'Rabb-ku telah memuliakanku'." – (QS.89:15)
وَأَمَّا إِذَا مَا ابْتَلاهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَهَانَنِ
Wa-ammaa idzaa maaabtalaahu faqadara 'alaihi rizqahu fayaquulu rabbii ahaanan(i)
"Adapun bila Rabb-nya mengujinya, lalu membatasi rejekinya, maka dia berkata: 'Rabb-ku menghinakanku'." – (QS.89:16)
كَلا بَل لا تُكْرِمُونَ الْيَتِيمَ
Kalaa bal laa tukrimuunal yatiim(a)
"Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim," – (QS.89:17)
وَلا تَحَاضُّونَ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ
Walaa tahaadh-dhuuna 'ala tha'aamil miskiin(i)
"dan kamu tidak saling mengajak memberi makan (kepada) orang miskin," – (QS.89:18)
وَتَأْكُلُونَ التُّرَاثَ أَكْلا لَمًّا
Wata'kuluunatturaatsa aklaa lamman
"dan kamu memakan harta pusaka, dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan yang batil)," – (QS.89:19)
وَتُحِبُّونَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّا
Watuhibbuunal maala hubban jamman
"dan kamu mencintai harta benda, dengan kecintaan yang berlebihan." – (QS.89:20)
كَلا إِذَا دُكَّتِ الأرْضُ دَكًّا دَكًّا
Kalaa idzaa dukkatil ardhu dakkan dakkan
"Jangan (berbuat demikian). Apabila bumi digoncangkan berturut-turut," – (QS.89:21)
وَجَاءَ رَبُّكَ وَالْمَلَكُ صَفًّا صَفًّا
Wajaa-a rabbuka wal malaku shaffan shaffan
"dan datanglah Rabb-mu; sedang malaikat berbaris-baris." – (QS.89:22)
وَجِيءَ يَوْمَئِذٍ بِجَهَنَّمَ يَوْمَئِذٍ يَتَذَكَّرُ الإنْسَانُ وَأَنَّى لَهُ الذِّكْرَى
Wajii-a yauma-idzin bijahannama yauma-idzin yatadzakkaru-insaanu wa-anna lahudz-dzikr(a)
"dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahanam; dan pada hari ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu bagi-nya." – (QS.89:23)
يَقُولُ يَا لَيْتَنِي قَدَّمْتُ لِحَيَاتِي
Yaquulu yaa laitanii qaddamtu lihayaatii
"Dia mengatakan: 'Alangkah baiknya kiranya, (jika) aku dahulu mengerjakan (amal shaleh) untuk hidupku ini'." – (QS.89:24)
فَيَوْمَئِذٍ لا يُعَذِّبُ عَذَابَهُ أَحَدٌ
Fayauma-idzin laa yu'adz-dzibu 'adzaabahu ahadun
"Maka pada hari (kiamat) itu tiada seorangpun menyiksa, seperti siksa-Nya," – (QS.89:25)
وَلا يُوثِقُ وَثَاقَهُ أَحَدٌ
Walaa yuutsiqu watsaaqahu ahadun
"dan tiada seorangpun yang mengikat, seperti ikatan-Nya." – (QS.89:26)
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ
Yaa ai-yatuhaannafsul muthma-innat(u)
"Hai jiwa yang tenang." – (QS.89:27)
ارْجِعِي إِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً
Arji'ii ila rabbiki raadhiyatan mardhii-yatan
"Kembalilah kepada Rabb-mu, dengan hati yang puas, lagi diredhai-Nya." – (QS.89:28)
فَادْخُلِي فِي عِبَادِي
Faadkhulii fii 'ibaadii
"Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku," – (QS.89:29)
وَادْخُلِي جَنَّتِي
Waadkhulii jannatii
"dan masuklah ke dalam surga-Ku." – (QS.89:30)
Video Al Quran Surah Al Fajr
Video berikut ini memuat Al Quran Surah Al Fajr Lengkap dengan Teks Arabic, Bacaan dan Terjemahannya. Didesain sedemikian rupa untuk memudahkan anda mengikuti bacaan Al Quran Surah Al Fajr oleh Sheikh Hani ar Rifai seorang Imam besar di masjid Riyadh (Saudy Arabia) yang juga sering mengimami shalat di Makkah.
Selain video Al Quran Surah Al Fajr, anda juga dapat menemukan video al quran lengkap lainnya dengan mengunjungi channel kami di Youtube melalui link/tautan berikut ini: VIDEO MUSLIM.
Demikian artikel mengenai Al Quran Surah Al Fajr Lengkap Teks Arabic, Bacaan dan Terjemahan serta Video ini dibuat, semoga informasi yang disampaikan melalui artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Artikel yang berjudul Al Quran Surah Al Fajr Lengkap Teks Arabic, Bacaan dan Terjemahan serta Video ini dipublikasikan kembali oleh blog Al Quran Video berdasarkan referensi sebagai berikut:
1. DEPAG RI, Penerbit CV. TOHA PUTRA Semarang Edisi Baru Revisi Terjemah 1989
2. Kompleks Percetakan al Quran Khadim al Haramain asy Syarifain (Pelayan Kedua Tanah Suci) Raja Fahd
3. Al Quran digital 2.1 (http://www.alquran-digital.com)
4. http://aaiil.org/indonesia/holyquran/
2. Kompleks Percetakan al Quran Khadim al Haramain asy Syarifain (Pelayan Kedua Tanah Suci) Raja Fahd
3. Al Quran digital 2.1 (http://www.alquran-digital.com)
4. http://aaiil.org/indonesia/holyquran/