Al Quran Surah Al A’laa
Al Quran Surah Al A’laa terdiri atas 19 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, dan diturunkan sesudah surat At Takwiir. Nama Al Álaa diambil dari kata Al A ́laa yang terdapat pada ayat pertama, berarti Yang Paling Tinggi. Muslim meriwayatkan dalam kitab Al Jumu'ah, dan diriwayatkan pula oleh Ashhaabus Sunan, dari Nu'man ibnu Basyir bahwa Rasulullah s.a.w. pada shalat dua hari Raya (Fitri dan Adha) dan shalat Jum'at membaca surat Al A ́laa pada rakaat pertama, dan surat Al Ghaasyiyah pada rakaat kedua. Pokok-pokok isinya menjelaskan tentang perintah Allah untuk bertasbih dengan menyebut nama-Nya. Nabi Muhammad s.a.w. sekali-kali tidak lupa pada ayat-ayat yang dibaca- kan kepadanya. Jalan-jalan yang menjadikan orang sukses hidup dunia dan akhirat. Allah menciptakan, menyempurnakan ciptaan-Nya, menentukan kadar-kadar, memberi petunjuk dan melengkapi keperluan-keperluannya sehingga tercapai tujuannya.
Al Quran Surah Al A’laa. Judul Surat ini diambil dari ayat yang menyuruh Nabi Suci supaya memahasucikan Rabb, Yang memelihara menuju kepada kesempurnaan, Yang Maha luhur, untuk menunjukkan seterang-terangnya bahwa Nabi Suci akan dinaikkan derajatnya ke tingkat yang paling tinggi. Selanjutnya lihatlah tafsir nomor 2714. Disebutnya Kitab Suci Nabi Ibrahim dan Nabi Musa pada akhir Surat, bukanlah hanya menunjukkan bahwa Qur’an cocok dengan Kitab Suci yang sudah-sudah dalam ajaran pokoknya, melainkan menunjukkan pula bahwa Kitab Suci yang sudah-sudah memuat ramalan tentang datangnya Nabi Suci. Surat ini tergolong Surat yang diturunkan pada zaman permulaan.
Sebenarnya ini adalah pekabaran yang amat penting, bukan saja bagi Nabi Suci, bahwa beliau akan dinaikkan ke derajat yang paling tinggi yang dapat dicapai oleh manusia, melainkan pula bagi tiap-tiap orang, bahwa dengan memahasucikan Allah, ia dapat meningkat ke derajat yang paling tinggi yang ia mampu mencapainya. Oleh sebab itu, perintah supaya memahasucikan Tuhan Yang Maha luhur, segera diikuti oleh uraian, bahwa Ia bukan saja menciptakan dan menyempurnakan, melainkan pula menentukan ukuran bagi tiap-tiap orang, dan Ia memberi petunjuk kepadanya untuk menuju ke tujuan kesempurnaan. Jadi memahasucikan Tuhan di sini menjadi sarana peningkatan manusia ke derajat yang paling tinggi yang ia mampu mencapainya. Hendaklah diingat bahwa dzikir yang amat penting dalam shalat ialah subhâna rabbiyal a’lâ yang diulang beberapa kali pada waktu sujud, dan sujud harus dilakukan dalam posisi kerendahan yang dapat ia lakukan, untuk menunjukkan bahwa dengan merendahkan diri di hadapan Tuhan, orang dapat meningkat ke derajat yang paling tinggi.
Hubungan Al Quran Surah Al A’laa dengan Surah Al Ghasyiyah
Al Quran Surah Al A’laa mengemukakan sifat-sifat Allah s.w.t dan salah satu sifat Nabi Muhammad s.a.w. dan orang-orang yang akan mendapat kebahagiaan di akhirat. Hubungan Al Quran Surah Al A’laa dengan Surah Al Ghasyiyah adalah dalam surat Al A ́laa diterangkan secara umum tentang orang-orang yang beriman, orang yang kafir, syurga dan neraka. Kemudian dalam surat Al Ghaasyiyah dikemukakan kembali dengan cara yang lebih luas.
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat artikel yang telah kami posting sebelumnya mengenai Al Quran Surah Al Ghasyiyah yang berjudul Al Quran Surah Al Ghasyiyah Lengkap Teks Arabic, Bacaan dan Terjemahannya serta Video melalui link/tautan berikut ini: Al Quran Surah Al Ghasyiyah Lengkap Teks Arabic, Bacaan dan Terjemahannya serta Video.
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat artikel yang telah kami posting sebelumnya mengenai Al Quran Surah Al Ghasyiyah yang berjudul Al Quran Surah Al Ghasyiyah Lengkap Teks Arabic, Bacaan dan Terjemahannya serta Video melalui link/tautan berikut ini: Al Quran Surah Al Ghasyiyah Lengkap Teks Arabic, Bacaan dan Terjemahannya serta Video.
Al Quran Surah Al A'laa |
Al Quran Surah Al A’laa Lengkap dengan Teks Arabic, Bacaan dan Terjemahannya.
Berikut ini bacaan teks Al Quran Surah Al A’laa, lengkap dengan terjemahannya.
سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الأعْلَى
Sabbihiisma rabbikal a'l(a)
"Sucikanlah nama Rabb-mu Yang Paling Tinggi," – (QS.87:1)
الَّذِي خَلَقَ فَسَوَّى
Al-ladzii khalaqa fasau-w(a)
"yang menciptakan, dan menyempurnakan (penciptaan-Nya)." – (QS.87:2)
وَالَّذِي قَدَّرَ فَهَدَى
Waal-ladzii qaddara fahad(a)
"dan yang menentukan kadar (masing-masing), dan memberi petunjuk." – (QS.87:3)
وَالَّذِي أَخْرَجَ الْمَرْعَى
Waal-ladzii akhrajal mar'(a)
"dan yang menumbuhkan rumput-rumputan." – (QS.87:4)
فَجَعَلَهُ غُثَاءً أَحْوَى
Faja'alahu ghutsaa-an ahw(a)
"lalu dijadikan-Nya rumput-rumputan itu, kering kehitam-hitaman." – (QS.87:5)
سَنُقْرِئُكَ فَلا تَنْسَى
Sanuqri-uka falaa tans(a)
"Kami akan membacakan (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad), maka kamu tidak akan lupa," – (QS.87:6)
إِلا مَا شَاءَ اللَّهُ إِنَّهُ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفَى
Ilaa maa syaa-allahu innahu ya'lamul jahra wamaa yakhf(a)
"kecuali kalau Allah menghendaki. Sesungguhnya Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi," – (QS.87:7)
وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرَى
Wanuyassiruka lilyusr(a)
"Dan Kami akan memberimu taufik, kepada jalan yang mudah," – (QS.87:8)
فَذَكِّرْ إِنْ نَفَعَتِ الذِّكْرَى
Fadzakkir in nafa'atidz-dzikr(a)
"oleh sebab itu berikanlah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat," – (QS.87:9)
سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَخْشَى
Sayadz-dzakkaru man yakhsy(a)
"orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran," – (QS.87:10)
وَيَتَجَنَّبُهَا الأشْقَى
Wayatajannabuhaal asyq(a)
"orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhi-nya." – (QS.87:11)
الَّذِي يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرَى
Al-ladzii yashlannaaral kubr(a)
"(Yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka)." – (QS.87:12)
ثُمَّ لا يَمُوتُ فِيهَا وَلا يَحْيَا
Tsumma laa yamuutu fiihaa walaa yahyaa
"Kemudian dia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup." – (QS.87:13)
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّى
Qad aflaha man tazakk(a)
"Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman)," – (QS.87:14)
وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّى
Wadzakaraasma rabbihi fashall(a)
"dan dia ingat nama Rabb-nya, lalu dia shalat." – (QS.87:15)
بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا
Bal tu'tsiruunal hayaataddunyaa
"Tetapi kamu (orang-orang) kafir, memilih kehidupan duniawi." – (QS.87:16)
وَالآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَى
Wal-aakhiratu khairun wa-abq(a)
"Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal." – (QS.87:17)
إِنَّ هَذَا لَفِي الصُّحُفِ الأولَى
Inna hadzaa lafiish-shuhufil aul(a)
"Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab terdahulu," – (QS.87:18)
صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى
Shuhufi ibraahiima wamuus(a)
"(yaitu) kitab-kitab Ibrahim dan Musa." – (QS.87:19)
Video Al Quran Surah Al A’laa
Video berikut ini memuat Al Quran Surah Al A’laa Lengkap dengan Teks Arabic, Bacaan dan Terjemahannya. Didesain sedemikian rupa untuk memudahkan anda mengikuti bacaan Al Quran Surah Al A’laa oleh Sheikh Hani ar Rifai seorang Imam besar di masjid Riyadh (Saudy Arabia) yang juga sering mengimami shalat di Makkah.
Selain video Al Quran Surah Al A’laa, anda juga dapat menemukan video al quran lengkap lainnya dengan mengunjungi channel kami di Youtube melalui link/tautan berikut ini: VIDEO MUSLIM.
Demikian artikel mengenai Al Quran Surah Al A’laa Lengkap Teks Arabic, Bacaan dan Terjemahan serta Video ini dibuat, semoga informasi yang disampaikan melalui artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Artikel yang berjudul Al Quran Surah Al A’laa Lengkap Teks Arabic, Bacaan dan Terjemahan serta Video ini dipublikasikan kembali oleh blog Al Quran Video berdasarkan referensi sebagai berikut:
1. DEPAG RI, Penerbit CV. TOHA PUTRA Semarang Edisi Baru Revisi Terjemah 1989
2. Kompleks Percetakan al Quran Khadim al Haramain asy Syarifain (Pelayan Kedua Tanah Suci) Raja Fahd
3. Al Quran digital 2.1 (http://www.alquran-digital.com)
4. http://aaiil.org/indonesia/holyquran/
2. Kompleks Percetakan al Quran Khadim al Haramain asy Syarifain (Pelayan Kedua Tanah Suci) Raja Fahd
3. Al Quran digital 2.1 (http://www.alquran-digital.com)
4. http://aaiil.org/indonesia/holyquran/